DETERMINAN INDEKS SAHAM BERDASARKAN FAKTOR MAKRO EKONOMI

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh faktor makro ekonomi yang terdiri atas BI Rate, inflasi dan nilai tukar Rupiah-USD terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011 sampai 2020. Data diolah merupakan data sekunder dengan metode sampel menggunakan desain sample non probabilities - sampling jenuh, sejumlah 120 data. Metode analisa Ordinary Least Square Eviews 9 hasil menunjukkan secara simultan berdasarkan Uji F bahwa Rate (X1), (X2), Rupiah- USD (X3) memberikan signifikan perubahan IHSG (Y) koefisien determinasi 58,9%. Adapun T, partial menunjukan Inflasi tidak IHSG, sedangkan arah positif IHSG. Model diperoleh Y = 2.568,92 – 133,86, X1 13,20 X2 + 0,27 X3 e Implikasi dari model tersebut untuk para investor pasar modal agar memperhatikan apabila terjadi kenaikan pada akan menyebabkan menurun atau saham agregat menurun. Namun jika Rupiah menguat maka juga meningkat mengindikasikan respond positif.This study aims to analyze the effect of Indonesia's macroeconomic indicators such as inflation and exchange on Composite Stock Price Index (IDX Composite) Exchange for period use in this research was secondary with method using non-probability design saturated sampling, a total The results show that simultant have significant coefficient determination Partially, has no while positive IDX Composite. obtained is e. implication capital market investors pay attention changes increase will cause JCI value decrease or aggregate shares decline. However, if rate strengthens against USD, stock also increase, indicating positively.